Komunitas Bumi Datar Bikin Badan Antariksa dan Satelit Sendiri
Tidak ada bosan-bosannya, komunitas penganut teori Bumi
Datar, Flat Earth Society, selalu berupaya membantah mentah-mentah teori Bumi Bulat.
Lebih-lebih, mereka baru-baru ini dikabarkan membangun dan mendirikan Badan Antariksa sendiri. Tidak tanggung-tanggung lagi, Flat Earth Society juga akan meluncurkan satelit langsung dari Badan Antariksanya.
Adapun
alasan pokok mengapa mereka memutuskan mendirikan Badan Antariksa, tidak lain
karena peluncuran roket Falcon Heavy dengan mobil Tesla Roadster milik SpaceX tidak
lama ini.
Menurut para penganut teori Bumi Datar, peluncuran tersebut adalah tidak benar (hoax). Mereka tidak percaya perusahaan milik Elon Musk itu dapat meluncurkan 'mobil' dan lebih-lebih berencana untuk membawanya ke Mars.
Oleh karena itu, komunitas Bumi
Datar juga bertekad akan
meluncurkan satelit dalam waktu dekat untuk membuktikan Bumi itu tidak bulat.
Menurut informasi yang dilansir News Thump, Rabu (14/2/2018), komunitas ini mengaku pernah melakukan penggalangan uang yang ditujukan untuk pembangunan Badan Antariksa dan fasilitas pengembangan satelit.
Badan Antariksa tersebut nantinya
akan dinamakan "Flat earth
Aeronautical Experimentation Colonisation And Exploration Society
(FAECES)."
"Elon Musk menghabiskan sekitar US$ 90 juta untuk roket dengan kualitas rendah. Kami akan meluncurkan roket lebih baik dengan anggaran biayayang lebih sedikit, cuma US$ 50 juta saja," kata Simon Williams, juru bicara FAECES.
William mengatakan, satelit tersebut nanti akan diterbangkan ke wilayah Bumi bagian paling pinggir dan nantinya akan naik ke atas untuk memasuki orbit. Di situ, satelit akan memotret wajah Bumi dan membuktikan kalau Bumi itu datar.
Komunitas Bumi Datar
Tindakan para penganut Bumi Datar sebelumnya sudah pernah terjadi beberapa kali. Terakhir,
mereka mengadakan konferensi Bumi Datar
di North Carolina, Amerika Serikat.
Ajang perdana yang diberi nama Flat Earth International Conference (FEIC)
ini diadakan pada tanggal 9 dan 10 November 2017.
Dilansir Live Science, ajang ini mengundang beberapa pembicara yang memang telah lama dikenal sebagai penganut paham Teori Bumi datar. Salah satunya adalah Darryle Marble yang berupaya membuktikan bumi itu tidak bundar.
Ada pula Mark Sargent, kreator webseries di YouTube yang berjudul Flat Earth Clues. Ia mempercayai
bahwa Bumi sebenarnya berbentuk kubah besar, seperti yang ditampilkan di film Truman Show.
Konferensi ini diselenggarakan oleh
Kryptoz Media, yang seing berargumen "scientism"
ialah agenda yang dibuat untuk menjauhkan manusia dari Tuhan.
Pengkajian dalam konferensi ini mencakup, "NASA dan Kebohongan Luar Angkasa" atau "Bumi Datar dalam Metode Ilmiah".
Advertisement